RITUAL- ADAT KEBIASAAN
Ritual adalah sebuah rangkaian kegiatan yang biasa dilaksanakan untuk tujuan simbolis tertentu dari turun temurun oleh nenek moyang dengan tujuan tertentu. Ritual dilaksanakan berdasarkan suatu prosesi keagamaan atau juga berdasarkan tradisi adat istiadat dari suatu etnis masyarakat tertentu. Dalam kegiatan ritual biasanya sudah ada aturan tertentu dan ada persyaratan yang harus dipenuhi.
Ritual menurut Winnick (1977:460-461) ialah a set or series of acts, usually involving religion or magic, with the sequence established by tradition... they often stem from the daily life... . Ritual adalah seperangkat tindakan yang selalu melibatkan agama atau magi, yang dimantapkan melalui tradisi.
Alexander (dalam Bowie, 2000: 153) memberikan definisi ritual agma tradisional ialah “membuka keteraturan kehidupan ke arah realitas tak terbatas atau kenyataan transendental atau kekuatan untuk mengambil kekuasaan transformatif”. Menurut dhavamony (2000: 175), ritual dibedakan menjadi 4 macam, yaitu : 1) tindakan magi, yang dikaitkan dengan penggunaan bahan-bahan yang bekerja karena daya-daya mistis, 2) tindakan religius, kultus para leluhur, juga bekerja dengan cara ini, 3) ritual konstitutif yang mengungkapkan atau mengubah hubungan sosial dengan merujuk pada pengertian-pengertian mistis, dengan cara ini upacara-upacara kehidupan menjadi khas, 4) ritual faktitif yang meningkatkan produktifitas atau kekuatan, atau pemurnian dan perlindungan, atau dengan cara lain meningkatkan kesejahteraan materi suatu kelompok.
Kata Ritual memilik memiliki tiga arti dilihat dari sudut pandang kajian kamus bahasa Indonesia. Ritual diartikan homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Ritual memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat sehingga ritual dapat mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik dan nomina atau kata benda sehingga ritual dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Ritual sendiri merupakan dimensi pribadi ibadah dan hormat, ritual dapat memiliki fungsi sosial guna untuk
mengungkapkan, memperbaiki dan memperkuat nilai-nilai bersama dan keyakinan masyarakat. Ritual dapat membantu menciptakan rasa yang kuat dari identitas kelompok. Manusia telah menggunakan ritual untuk menciptakan ikatan sosial dan bahkan untuk memelihara hubungan interpersonal. Biasanya ritual sendiri memiliki tujuan yakni :
- Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT atas segala rahmat karunia yang diberikan.
- Sebagai rasa taat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. dan
- Sebagai wujud persembahan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Tidak ada komentar: