APA ITU DEFINISI لَيْسَ, اَلْعَدَدُ,اَلْأَوْصَافُ
لَيْسَ (bukan)
لَيْسَ (Laisa) adalah salah satu saudara كَانَ yang mempunyai “amal” merafa’kan isimnya dan menashabkan khobar (تَرْفَعُ الْإِسْمَ وَتَرْفَعُ الخَبَرَ).
Contoh :
لَيْسَمُحَمَّدٌ تِلْمِيذاً (Muhammad bukanlahseorang murid).
asalanya : مُحَمَّدٌ تِلْمِيذٌ (Muhammad adalah murid).
Ø Kata مُحَمَّدٌ sebagai mubtada’,
Ø Kata تِلْمِيذٌ sebagai khabar.
Ketika kalimat mubtada’ khobar tadi di masuki kata لَيْسَ, maka khobarnya menjadi nashab تِلْمِيذاً.
تصريف ليس :
هُوَ لَيْسَ | هِيَ لَيسَتْ | أَنْتَ لَستَ | أَنتِ لستِ |
هُمَا لَيْسَ | هُمَا لَيسَتَا | أَنتُمَا لَسْتما | أَنتمَا لستما |
هُمْ لَيسُوا | هُنَّ لست | أَنتُمْ لَستُم | أنتن لستنّ |
أَنَا لست | |||
نَحْنُ لسنَا |
(hitungan) اَلْعَدَدُ
Hitungan dalam bahasa Arab dari angka 11 s/d 20 :
v Bilangan tersebut digunakan untuk kata benda mudzakkar (مُذَكَّر).
contoh : أَحَدَ عَشَرَ كِتَاباً (sebelas buku).
16 : سِتَّةَ عَشَرَ | 11 : أَحَدَ عَشَرَ |
17 : سَبْعَةَ عَشَرَ | 12 : اِثْنَا عَشَرَ |
18 : ثمَانِيَةَ عَشَرَ | 13 :ثَلاَثَةَ عَشَرَ |
19 : تِسعَةَ عَشَرَ | 14 : اَرْبَعَةَ عَشَرَ |
20 : عِشْرُوْنَ | 15 :خَمسَةَ عَشَرَ |
v Adapun bilangan untuk muannats (مُؤَنَّث) adalah sebagai berikut :
Contoh : اَحْدَى عَشَرةَ ناَفذَةً (sebelas buku)
16 : سِتَّ عَشْرَةَ | 11 : إِحْدَى عَشْرَةَ |
17 : سَبْعَ عَشرَةَ | 12 : اِثنَتَا عَشرَةَ |
18 : ثَمَانِيَ عَشْرَةَ | 13 : ثَلاَثَ عَشْرَةَ |
19 : تِسْعَ عَشْرَةَ | 14 : اَربَعَ عَشرَةَ |
20 : عِشْرُون | 15 :خَمْسَ عَشْرَةَ |
اَلْأَوْصَافُ(sifat - sifat)
Kata sifat selalu mengikut kata yang disifati baik secar bentuk i’rab dan jenis kata. Berikut adalah sebagian contoh kata – kata sifat :
Pendek قَصِيرٌ : Kecil صَغِيْرٌ : Lemah ضَعِيْفٌ : | Panjang طَوِيْلٌ: Besar : كَبِيرٌ Kuat قَوِيٌّ : |
* Contoh dalam kalimat :
(meja yang panjang) اَلمقْعَدُ الطَوِيلٌ
(pena yang pendek itu di atas meja) اَلْقَلَمُ الْقَصِيْرُ عَلَى المكْتَبِ
Susunan kata sifat tersebut dalam bahasa Arab disebut النَّعْتُ والمَتعُوْتُatau الصِّفّةُ والمَوْصُوْفِ.
Tidak ada komentar: