PENGERTIAN (DEFINISI) PEMBELAJARAN
Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam terjadinya interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal yang datang dari dalam diri individu, maupun faktor eksternal yang datangnya dari luar atau dari lingkungannya.dalm pembelajaran di dalamnya teradapat subjek dan objek untuk saling berkaitan untuk terjadinya sinkron pembelajaran yang memuaskan. Yakni peran Guru sebgai subjek dan peserta didik sebagai objeknya. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Umumnya pelaksanaan pembelajaran mencakup tiga hal: pre tes, proses, dan post tes.
- Pre tes (tes awal) : untuk menyiapkan peserta didik dalam proses belajar, dan mengetahui kemajuan, kemampuan dari individu peserta didik.
- Proses : tujuan-tujuan belajar direalisasikan melalui modul.
- Post test : untuk mengetahui hasil akhir kompetensi, penguasaan, pengayaan dan sebagai perbaikan komponen-komponen modul pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik.
Belajar adalah proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Poses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadi perubahan pada tingkat pengetahuan, ketrampilan atau sikapnya. Proses belajar mengajar pada dasarnya adalah penyampaian pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan dengan cara atau media tertentu.
Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Dalam hal ini, Moh Surya (1997) mengemukakan ciri-ciri dari perubahan perilaku, yaitu :
Moh. Surya (1997) : “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang
dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”. Dalam hal ini, Moh Surya (1997) mengemukakan ciri-ciri dari perubahan perilaku, yaitu :
- Perubahan yang disadari dan disengaja (intensional).: Perubahan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan disengaja dari individu yang bersangkutan. Begitu juga dengan hasil-hasilnya, individu yang bersangkutan menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan,
- Perubahan yang berkesinambungan (kontinyu) : Bertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh sebelumnya. Begitu juga, pengetahuan, sikap dan keterampilan yang telah diperoleh itu, akan menjadi dasar bagi pengembangan pengetahuan, sikap dan keterampilan berikutnya.
- Perubahan yang fungsional : Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup individu yang bersangkutan, baik untuk kepentingan masa sekarang maupun masa mendatang.
- Perubahan yang bersifat positif : Perubahan perilaku yang terjadi bersifat normatif dan menujukkan ke arah kemajuan.
- Perubahan yang bersifat aktif : Untuk memperoleh perilaku baru, individu yang bersangkutan aktif berupaya melakukan perubahan. Misalnya, mahasiswa ingin memperoleh pengetahuan baru tentang psikologi pendidikan, maka mahasiswa tersebut aktif melakukan kegiatan membaca dan mengkaji buku-buku psikologi pendidikan, berdiskusi dengan teman tentang psikologi pendidikan dan sebagainya.
- Perubahan yang bersifat pemanen : Perubahan perilaku yang diperoleh dari proses belajar cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya.
- Perubahan yang bertujuan dan terarah : Individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
- Perubahan perilaku secara keseluruhan : Perubahan perilaku belajar bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula perubahan dalam sikap dan keterampilannya.
Tidak ada komentar: