CARA MEMBERI CATATAN KAKI (FOOTNOTE)

     Mahasiswa bar mungkin masih bingung bagaimana cara membuat catatan kaki (footnote) dan memberi daftar pustaka yang baik dan benar disebuah karya ilmiah atau dimakalah. Kali ini kita akan membahas tuntas bagaimana sih cara memberi catatan kaki (footnote) ?. dan untuk pembahasan daftar pustaka klik disini
    Dalam suatu pembuatan makalah atau karya tulis biasanya kita mengunakan catatan kaki (footnote) dan daftar pustaka (bibliografi) sebagai rujukan dan kutipan yang diuraikan pada bagian-bagian sebelumnya pada karangan ilmiah tersebut, bahwa kita mengambil referensi dari sumber tersebut, agar lebih menguatkan suatu karya tulis kita bahwa kita tidak membuat suatu karya tulis yang legal. Yang kita buat untuk sumber karya tulis dapat dinyatakan dengan catatan kaki (footnote). Namun catatan kaki tidak harus selalu ada dalam sebuah karangan ilmiah. beda lagi dengan daftar pustaka.
    Catatan kaki : keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Dalam cara penulisan catatan kaki dan daftar pustaka berbeda. Catatan kaki dituliskan pada tiap lembar/ halaman yang bersangkutan, dan sedangkan daftar pustaka dituliskan pada akhir karangan ilmiah dalam halaman tersendiri. Mari kita lihat beberapa uraian format penulisannya dibawah ini :
1.  Penulisan Catatan Kaki
   Catatan ini memberikan informasi singkat sesungguhnya yang terdapat pada tulisan. Dengan catatan kaki, seorang penulis sesungguhnya telah memberikan penghargaan atas karya orang lain. Hubungan antara catatan kaki dengan teks dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukkan yang sama. Selain menggunakan nomor-nomor penunjukkan, hubungan itu dapat dinyatakan dengan menggunakan tanda asterik atau tanda bintang (*).
          Unsur-unsur catatan kaki
  • Nama pengarang (editor, penerjemah)
  • Judul buku
  • Nama atau nomor seri (jika ada)
  • Data publikasi (jilid, nomor cetakan, kota penerbit, nama penerbit, tahun terbit)
  • Nomor halaman
          Aturan penulisan catatan kaki
  • Urutannya: Nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, dan nomor halaman.
  • Nama pengarang ditulis lengkap, tidak boleh dibalik, dan tanpa gelar akademik.
  • Judul buku, masing-masing kata ditulis dengan huruf kapital, dicetak miring, digaris bawah, atau dicetak tebal.
  • Tanda baca yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur dalam catatan kaki adalah koma (,).
  • Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin di bawah tidak boleh lebih sempit dari 3 cm sesudah diketik baris terakhir dai catatan kaki.
  • Sesudah baris terakhir dari teks, dalam jarak 3 spasi harus dibuat sebuah garis, mulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikkan dengan huruf pika atau 18 ketikkan dengan huruf dite (--).
  • Dalam jarak dua spasi dari jenis tadi, dalam jarak 5-7 ketikkan dari margin kiri nomor penunjukkan.
  • Langsung sesudah nomor penunjukkan, setengah spasi ke bawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki.
  • Jarak antarbaris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antarcatatan kaki pada halaman yang sama (kalau ada) adalah dua spasi.
  • Baris kedua dari tiap catatan kaki selalu dimulai dari margin kiri.
2. Istilah-istilah yang sering digunakan dalam catatan kaki.
  • Ibid, singkatan dari ibidan, artinya sama dengan di atas. Untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti tanda koma, lalu nomor halaman. Contoh: Ibid; halaman 20.
  • op.cit., singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip. Digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip tetapi sudah disisipi catatan kaki lain dari sumber yang lain.   Urutan nama penulisan pengarang, op.cit, nomor halaman.
  • loc. cit., singkatan dari loco citato, artinya tempat yang telah dikuti[Seperti di atas tetapi dari halaman yang sama. Urutan penulisan nama tempat yang telah dikutip, seperti di atas tetapi dari halaman yang sama. Urutan penulisannya nama pengarang loc. cit (tanpa nomor halaman).
3. Contoh penulisan catatan kaki :
  • Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam, Kaidah-kaidah Dasar, terj. Khalilullah Ahmas Masykur Hakim, (Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992 ), hlm. 168
  • Muhammad bin Shalih bin Muhammad al- atsimina ,SyarahRiyadhus Salihinjuz 1, hlm. 357.tanpa tahun dan kotaterbit

Tidak ada komentar:

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.